Karenanya berikut ini kami sajikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa. Disertai dengan menu makanan yang baik untuk kesehatan agar Anda tetap kuat menjalankan puasa sampai akhir sebulan penuh.
1. Saat Sahur:
- Utamakan air, vitamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga boleh. Caranya minum air kelapa dulu, dan karena sifat elektrolit di air kelapa , maka kita akan masih merasa haus baru dilanjutkan dengan minum air putih. Ketika tidur tubuh kita kehilangan berat 1-2 kg, dan itu adalah air. Jadi memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik.
- Pilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, spageti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih "tahan lama" dalam membuat gula darah stabil, sehingga mood menjadi relatif lebih baik.
- Jangan lupakan serat, baik dari sayur atau buah. Selain membersihkan usus, serat adalah "sapu alami" yang membantu membersihkan sisa daging di sela- usus.
- Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak digoreng, seperti zaitun, minyak kelapa atau flaxseed oil. Misalnya dalam bentuk sambal. Lemak membuat pergerakan makanan di perut menjadi lambat, sehingga lebih tahan lapar. Akan tetapi kalau diasup minyak gorengan, baik dari makanan siap saji yang dibeli semalam sebelumnya, atau menggoreng langsung, maka kita memasukkan radikal bebas ke dalam tubuh kita. Akibatnya manfaat puasa secara fisiologis berkurang.
Contoh menu sahur sehat
- Masi merah dengan soto ayam, sambal minyak zaitun dan buah pisang.
- Bubur kacang hijau dengan gula aren dan telur setengah matang dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur. Buah jeruk
- Bubur oatmeal dengan telur rebus dan irisan tomat buah.
- Sandwich, roti gandum dengan butter atau selai kacang. Telur setengah matang 3 putih dan 1 kuning. Buah pepaya.
2. Saat Buka Puasa:
- Minum yang manis alami tanpa gula. Air kelapa, jus buah melon atau semangka dan buah lainnya. Hindari gula pasir karena akan menyebabkan efek yoyo pada timbangan nantinya di hari Raya, dan memberi dampak kesehatan yang kurang baik.
- Karbohidrat kompleks akan lebih baik plus makanan yang tidak digoreng. Nasi putih, dan makanan gorengan akan membuat ngantuk saat tarawih. Gorengan mengikat oksigen darah sampai 20%.
- Pasca buka puasa, konsumsi lagi air putih. Usahakan mulai buka puasa sampai tidur minimal masuk air 1 liter.
Contuh menu berbuka puasa
- Nasi merah dengan sate ayam, buah pisang
- Nasi merah dengan soto ayam, buah jeruk
- Spaghetti dengan saus tuna dan salad buah.
3. Olahraga di Bulan Ramadhan
- Berolahragalah di sore hari menjelang waktu berbuka. Jangan memilih waktu berolahraga di pagi atau siang hari. Pilihlah waktu di sore hari menjelang waktu berbuka. mungkin memilih waktu 2-3 jam sebelum waktu berbuka untuk berolahraga seperti bulutangkis. Jadi begitu selesai bermain, dapat langsung berbuka pada saat sudah masuk waktunya berbuka.
- Tidur, makan & minum yang cukup waktu malam sebelumnya. Aktivitas berolahraga adalah aktivitas yang banyak menguras energi. Agar tetap fit dan tidak lemas berolahraga di kala puasa, tidur makan dan minum haruslah cukup supaya tidak terlalu merasa haus ketika sedang berolahraga.
- Berolahraga mulai dari porsi yang sedikit demi sedikit. Dimulai dari porsi yang ringan, sedikit demi sedikit. Jangan langsung digenjot dengan aktivitas fisik yang berat. Misal biasanya jogging sejauh 3 km. Di bulan puasa ini, mulailah dari 1 km saja terlebih dahulu.
- Segera berbuka bila sudah waktunya. Bila sudah masuk waktunya berbuka, jangan menunda untuk berbuka. Segera minum dan makan secukupnya dengan asupan makanan yang bergizi untuk mengganti energi tubuh yang hilang pada saat berolahraga di saat puasa tadi.
Demikian tips agar kuat berpuasa ini kami sajikan, semoga bermanfaat. Dan selamat menjalankan ibadah puasa.
No comments:
Post a Comment