Penyakit juga seperti jelangkung, datang tiba-tiba tanpa pemberitahuan dan aba-aba terlebih dulu. Mending kalau kita siap secara mental maupun fisik serta keuangan untuk menghadapi penyakit yang sering datang mendadak ini. Kalau tidak, alamat berakibat fatal. Karena itu, selain menjaga agar tubuh selalu sehat, kita juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang penyakit-penyakit yang sering datang tiba-tiba serta solusi dan cara penanganannya.
Oke, berikut ini beberapa jenis penyakit yang sering datang tiba-tiba tak megenal waktu dan tempat seperti dikutip Gen22.net dari majalah Times Helath.
1. Sakit kepala
Banyak orang sering mengalami sakit kepala sebelah atau migrain. Secara tiba-tiba terserang migrain memang amat mengganggu. Berhati-hatilah, keseringan sakit kepala berat merupakan sinyal aneurisma otak. Jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit. Kebiasaan merokok dan memiliki riwayat keluarga menderita aneurisma, semakin memperbesar peluang terkena penyakit tersebut.
2. Gigi berdenyut
Menderita gigi berdenyut memang menyiksa dan terasa tidak nyaman. Gigi sering berdenyut menjadi sinyal adanya kerusakan pada saraf gigi. Bisa disebabkan karena enamel gigi retak atau membusuk. Jika tidak segera diatasi bisa membuat bakteri dalam mulut yang dapat menginfeksi saraf dengan mudah.
3. Nyeri di satu sisi
Jika Anda sering merasa seolah-olah sedang ditusuk di bagian kanan yang disertai juga mual dan demam, bisa menjadi pertanda Anda mengalami usus buntu. Kemungkinan lain, bisa menjadi pertanda adanya kista ovarium.
4. Nyeri di dada
Sering merasa nyeri dada, bisa jadi itu sinyal adanya masalah jantung. Gejala ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Ada kalanya, gejala hanya berupa, dada terasa ditekan disertai dengan kelelahan, sakit tenggorokan atau sesak nafas.
5. Perut kembung
Perut kembung dan terasa seperti banyak gas memang tak enak. Gejala ini sering dialami wanita saat menstruasi. Namun, berhati-hatilah. Perut kembung bisa menjadi tanda terburuk dari kanker ovarium.
Pada tahun 2007, Gynecologic Cancer Foundation merilis konsensus nasional pertama mengenai gejala awal, seperti bengkak, nyeri panggul atau perut dan kesulitan makan selama lebih dari dua hingga tiga minggu.
6. Kesemutan di jari kaki
Sering mengalami kesemutan pada jari kaki menjadi sinyal adanya saraf tulang belakang tertekan oleh bantalan tulang di tulang belakang. Jika dibiarkan terus-menerus, Anda berisiko mengalami kerusakan saraf permanen dan membuat jari kaki Anda mati rasa.
7. Kaki bengkak
Betis terlihat bengkak, merah atau hangat saat disentuh? Anda mungkin menderita trombosit vena (DVT), atau dikenal sebagai penggumpalan darah. Risiko ini sering terjadi pada orang yang melakukan penerbangan selama berjam-jam, perokok dan wanita yang mengonsumsi pil KB juga berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah.
Nah, ternyata banyak juga penyakit yang sering datang tiba-tiba tanpa peringatan lebih dulu. Karena itu jagalah selalu kesehatan Anda dan bekali diri untuk kemungkinan tersebut.
No comments:
Post a Comment